Koenigsegg Jesko Absolut Diperkirakan Akan Mencetak Rekor Kecepatan Terbaru, 530 km/j


  • Nama Koenigsegg ‘Jesko’ Absolut diambil dari nama ayah dari founder dan CEO Koenigsegg, Christian von Koenigsegg
  • Sedangkan nama ‘Absolut’ di Swedia sendiri dalam Bahasa Inggris berarti ‘quintessential’ atau sangat mewakili, ‘ultimate’ atau paling muktahir dan ‘positively’ atau tentu saja
  • Perkiraan kecepatan menembus 530 km/j berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh Koenigsegg

   Koenigsegg Jesko merupakan hypercar produksi perusahaan otomotif Swedia yang diperkenalkan pada 2019 lalu di Geneva Motor Show. Penerus Agera ini menggunakan mesin yang sama dengan pendahulunya. Satu tahun setelahnya, yakni pada 2020 ini, Koenigsegg memperkenalkan Jesko terbaru secara online dengan tambahan nama ‘Absolut’ yang menurut pihak Koenigsegg sendiri tidak ada hubungannya dengan merek Vodka asal Swedia.

   Dari hasil simulasi yang dilakukan Koenigsegg dengan kapasitas mesin tersebut, tambahan aerodinamika yang membuat koefisien hambatan menurun, desain ulang suspensi, maka Jesko Absolut ini mampu menembus 330 mil/j atau setara dengan 532 km/j. Jika memang benar Jesko Absolut menembus kecepatan ini, maka ini akan menjadi rekor kecepatan terbaru, setelah sebelumnya batasan 300 mil/j dipecahkan oleh Bugatti Chiron Super Sport 300+ pada 2019 lalu.

Desain dan Aerodinamika



       Jesko Absolut mendapatkan permukaan body yang sangat halus untuk mengurangi berbagai macam elemen yang menghasilkan hambatan angin, serta menambahkan volume pada bagian belakang untuk meningkatkan laju angin. Lebih dari 3000 jam dihabiskan untuk melakukan Computation Fluid Dynamics, yakni pengecekan dinamika melalui gerakan cairan dan perpindahan panas secara terkomputerisasi dan analisa aerodinamika, serta lebih dari 5000 jam dari desain dan teknik dari Jesko Absolut. Dari koefisien hambatan sebesar 0,28 Cd menjadi 0,278 Cd.

       Yang menjadi titik pengurangan terbesar adalah membuang sayap belakang yang besar untuk mengurangi daya tekan ke bawah (downforce) dan hambatan dari 1.400 kg menjadi hanya 150 kg saja. Sebagai pengganti, maka digunakanlah dua sirip pada tudung belakang mobil yang didesain untuk meningkatkan stabilitas mobil pada kecepatan tinggi.


       Lebih jauh lagi, splitter pada bagian depan, serta winglet pada bagian samping dihilangkan, juga digunakan pelek bagian depan yang jauh lebih halus. Semua dianalisa dan dioptimalkan untuk menciptakan aliran angin sehalus mungkin pada berbagai sisi kendaraan. Selain itu, hypercar ini juga lebih panjang 85mm dan memiliki perataan sisi pada pelek bagian belakang yang memiliki tampilan yang memukau.

Mesin dan Performa



       Untuk dapat menembus kecepatan tersebut, Jesko mengandalkan sebuah mesin 5.000 cc V8 dengan twin turbocharger yang sama dengan Agera RS, namun dengan pengembangan sehingga mampu menghasilkan 1.600 tenaga kuda dan torsi 1.500 Nm, ketika menggunakan bahan bakar ethanol, E85. Yang cukup mengejutkan adalah Koenigsegg menggunakan crankshaft V8 teringan di dunia. Bobotnya hanya 12,5 kg saja dan mampu menghasilkan power besar yang efisien untuk mencapai 8.500 rpm.

       Untuk menyalurkan tenaga pada hypercar ini, maka Koenigsegg menggunakan transmisi multi-clutch 9-percepatan. Berbeda dengan DCT (Dual Clutch Transmission), transmisi LST (Light Speed Transmission) mampu melakukan perpindahan gigi mendekati kecepatan cahaya. Kelebihan lainnya, DCT berbobot melebihi 120 kg, sedangkan LST hanya berbobot 90 kg. Paket transmisi ini juga setengah lebih kecil ketimbang versi DCT membuat bobot berada di pusat kendaraan dan juga distribusi bobot yang semakin membaik dan juga pengendalian yang lebih baik. Semua optimalisasi ini membuat Jesko Absolut ini siap untuk memecahkan rekor mobil produksi tercepat di dunia.

       Itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan. Jangan lupa like, share dan follow Facebook JR Automotive JR Automotive Blogging News

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koenigsegg Jesko, Hypercar Yang Sanggup Menembus 483 km/j

Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan

2019 Ram 1500 Haulcat, Truk Single Cab Dengan Performa Hellcat