VinFast, Pabrik Otomotif Asal Vietnam Yang Akan Masuk Ke US Pada 2021
Logo VinFast
- VinFast merupakan perusahaan otomotif Vietnam yang pemiliknya seorang miliarder, Phan Nat Vuong, yang telah menginvestasikan dana sebesar US$2 miliar untuk VinFast
- VinFast pertama kali diperkenalkan secara internasional pada Paris Motor Show 2 Oktober 2018 lalu
- Selain memproduksi tiga model mobil mewah, juga memproduksi kendaraan elektrik
Perkenalan Singkat VinFast
1. Sejarah
Bagi Anda yang lahir di era milenial ke atas, setidaknya pernah mengenal sebuah perusahaan otomotif buatan dalam negeri, yakni Timor yang diproduksi pada tahun 1995 hingga 2000. Nah, kali ini yang ingin dibahas adalah perusahaan otomotif nasional Vietnam, yakni VinFast. Mungkin terdengar seperti sebuah nama karakter di salah satu franchise film digabungkan dengan nama depan film tersebut. Yup, ini merupakan salah satu perusahaan startup di bidang otomotif yang merupakan anggota dari perusahaan VinGroup yang bergerak di berbagai bidang, termasuk pengembangan real estate, ritel dan pelayanan di bidang kesehatan dan hospitality (perhotelan dan pariwisata).
Masuk ke VinFast, adalah sebuah perusahaan otomotif Vietnam yang didirikan pada 2017 lalu yang dalam melakukan desain produk dan sebagainya dibantu oleh perusahaan besar, seperti Pininfarina, BMW dan Magna Steyr. Ketiganya adalah perusahaan besar yang bekerja di bidang otomotif yang berkat bantuan mereka, VinFast dapat menjual produknya dan berpartisipasi pada Paris Motor Show 2018 lalu. VinFast merupakan perusahaan otomotif masal Vietnam pertama yang juga berpartisipasi di pameran otomotif internasional.
2. Asal Nama dan Produknya
Asal namanya bukanlah mengikuti nama film dan karakternya tentu saja. Namanya terdiri dari :
- Viet Nam (Vietnam)
- Phong cach (Stylish atau bergaya, Ph merupakan huruf F)
- An toan (Safety atau keselamatan)
- Sang tao (Creativeness atau kekreatifan
- Tien phong (Pioneer atau pelopor)
Dua model yang diperkenalkan pada 2018 lalu adalah Lux A2.0 yang berbasis BMW 5 Series F10 dan juga Lux SA2.0 yang berbasis BMW X5 F15. Selain kedua mobil tersebut ada Lux V8 yang merupakan varian yang lebih mewah dan diperkenalkan pada Geneva Motor Show pada 2019 ini.
VinFast Lux A2.0
VinFast Lux SA2.0
Kabar VinFast Masuk Ke Pasar Amerika
VinFast, jika ditelaah dari desainnya sendiri sudah sangat mumpuni untuk bersaing dengan pasar Amerika. Dengan bantuan Pininfarina, tentu kedua produk ini akan sangat diperhitungkan secara desain dan kualitas desainnya. Keputusan Pham Nhat Vuong, menginvestasikan US$2 miliar dari kekayaannya di VinFast dinilai sangat tepat. Meskipun begitu, goal terbesarnya untuk membuat merek ini laku di pasaran Amerika bukan merupakan jalan yang mudah. Dibutuhkan usaha besar untuk membuat semua ini menjadi mungkin dan hanya ada satu jalan saja ke depannya.
Keputusan ini berhubung dengan produk VinFast sendiri yang tidak dapat memberikan keuntungan, jika dijual khusus hanya di Vietnam. Pasar otomotif di Vietnam sendiri terlalu kecil dan satu-satunya jalan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan secara besar-besaran adalah dengan masuk ke pasar Amerika. Sementara komitmen Vuong untuk masuk ke pasar Amerika itu masuk akal, namun tantangan yang akan dihadapinya akan samgat berat, mengingat sudah ada banyak perusahaan otomotif besar yang ada di Amerika dan nama VinFast sendiri belum begitu populer.
Salah satu permintaan besar di pasar Amerika ke depannya adalah kendaraan elektrik. Sebagai tambahan, VinFast sendiri juga memproduksi motor elektrik dan pada 2019 ini ditargetkan akan ada 7 model motor elektrik yang diproduksi.
Spesifikasi Mesin
Jangan lupa like, share dan follow Facebook JR Automotive :
Facebook JR Automotive Blogging News
Spesifikasi Mesin
VinFast Lux A2.0 dan Lux SA2.0
Jika tadi sempat dibahas mengenai desain, sekarang masuk ke bagian mesin. Mesin VinFast merupakan produksi BMW, yakni dengan kapasitas 2.000cc 4-silinder dan turbocharger yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 174dk untuk sedan pada 4.500 hingga 6.000rpm dengan torsi maksimum pada 300 Nm. Sedangkan versi SUV menggunakan mesin yang sama, namun dengan daya sebesar 228dk pada 5.000-6.000rpm. Torsi puncaknya pada 350Nm. Dan keduanya menggunakan transmisi otomatis 8-percepatan.
Harga Kedua Model dan Pasar Lainnya
Untuk versi sedan, yakni Lux A2.0, dijual pada harga 990 juta Vietnam Dong atau setara dengan 600 juta rupiah, sedangkan untuk model Lux SA2.0 pada 1,4 miliar Vietnam Dong atau setara dengan 850 juta rupiah. Selain di Amerika VinFast juga akan menjual mobil mereka di ASEAN. Dengan kapasitas produksi mencapai 250 ribu unit sampai 5 tahun mendatang.
Kedatangan VinFast memang akan membawa warna tersendiri di dunia otomotif, khususnya Amerika. Namun, jika dilihat dari persiapan yang dilakukan VinFast dengan segala fitur dan mesin, serta kerjasamanya dengan industri otomotif raksasa membuat VinFast sudah siap. Sekarang hanya berpikir, bagaimana teknik marketing dan penjualan yang jitu untuk melesatkan produk ini. Sekiranya, itulah yang dapat disampaikan. Sekian dan terima kasih.
Facebook JR Automotive Blogging News
Komentar
Posting Komentar