Ferrari Roma, Kuda Jingkrak Dengan Balutan Elegansi
Ferrari terkenal dengan sports car yang liar, agresif dan juga powerful. Itulah kira-kira yang tersemat pada mobil dengan lambang kuda jingkrak tersebut. Apalagi dengan warna ciri khas merah terang yang mencolok sehingga akan mudah sekali terlihat dan konsep ini yang sepertinya ingin ditonjolkan oleh Ferrari. Berbicara mengenai model terbaru dari Ferrari ini, Roma, hadir dengan garis desain yang lebih kalem, mengikuti irama dengan warna netral, yakni abu-abu.
Aston Martin DB10
Sekilas mobil ini akan terlihat mirip dengan Aston Martin DB10 yang memang hanya sebuah mobil konsep yang tidak diproduksi masal dan hadir pada salah satu film James Bond yang dibintangi oleh Daniel Craig di film Spectre. Secara khusus mobil ini digunakan pada film ini dan memang mobil ini tenggelam setelah menyusuri sisi sebuah sungai. Tahta mobil ini kemudian diteruskan dengan munculnya Aston Martin DB11.
Meskipun terlihat mirip, namun Ferrari tetap bersikukuh, bahwa desain mobil ini merupakan pengembangan Ferrari sebagai penghormatan kepada kota yang digunakan sebagai nama dari mobil ini, yakni Roma di era 50 hingga 60-an. Pada era tersebut Ferrari memiliki model 250GT Berlinetta Lusso dan 250GT 2+2. Ferrari Roma dibuat untuk mencari target konsumen baru yang lebih menyukai sebuah mobil mewah berupa SUV atau sedan.
Untuk mencapai target itu, maka Ferrari mengeluarkan sebuah Ferrari yang "tidak terlalu mengintimidasi". Sehingga ketika target customer yang menyukai mobil yang menonjolkan kemewahan akan tertarik kepada Ferrari yang terlihat lebih jinak ini dengan balutan elegansi, namun dengan power seperti Ferrari pada umumnya.
Mesin yang digunakan pada Roma ini adalah sebuah mesin 3.900cc dengan twin-turbo konfigurasi V8 dengan 612 dk dan torsi 760 Nm. Puncak power dari mobil ini ada pada 7.500 rpm disalurkan melalui transmisi dual-clutch 8-percepatan. Dengan kemampuannya, sports car satu ini dapat menembus 100 km/j dari posisi berhenti dalam 3,4 detik dan berlanjut hingga 200 km/j 5,9 detik kemudian, yakni pada 9,3 detik. Top speed-nya sendiri diperkirakan akan melebihi 320 km/j.
Desain luar menggunakan LED Adaptives Headlight dengan gagang pintu yang menyatu dengan body mobil dan juga kaca belakang yang mampu memberikan cahaya maksimal ke dalam kabin, namun juga tetap memberikan pandangan keluar yang sangat baik. Sedangkan pada bagian interior, Ferrari memberikan kabin dengan pemisah pada bagian tengah dan juga layar tersendiri di kursi penumpang. Itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan. Sekian dari saya. Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar