Genesis Essentia, Hypercar Elektrik Termahal Yang Pernah Dibuat Genesis

Genesis, salah satu divisi dari Hyundai untuk kendaraan mewah-nya. Sama seperti Nissan dengan Infiniti, atau Toyota dengan Lexus-nya, dan Honda dengan Acura-nya. Genesis sendiri didirikan pada November 2015 lalu yang berarti eksistensinya di dunia otomotif masih terbilang baru. Kembali ke bahasan, sejak pertama kali muncul hingga sekarang, Genesis baru meluncurkan tiga varian saja, yakni G70, G80, dan G90.

Oleh karena itu, Genesis mengambil tindakan untuk terjun ke dunia hypercar yang dianggap cukup berani. Karena jejak rekor Hyundai dan Genesis di bidang ini terbilang minim. Namun, jangan salah, Genesis terlihat cukup serius dengan hypercar ini dengan meluncurkan mobil konsep, Essentia.

Dengan tampilan yang cukup radikal, Genesis mencoba untuk bertarung dengan premium brand, seperti Mercedes, Audi dan BMW. Yang menjadikannya spesial juga karena keterlibatan sejumlah orang-orang yang ahli dibidangnya. Untuk bagian brand oleh Manfred Fitzgerald, seorang mantan direktur brand dan desain di Lamborghini. Sedangkan bagian desain diserahkan kepada Luc Donckerwolke, mantan direktur desain dari Bentley, Lambo dan Audi. Terakhir, bagian performa dihandle oleh Albert Biermann, mantan kepala divisi M dari BMW.

Hypercar ini merupakan sebuah mobil GT 2-pintu dengan konfigurasi tempat duduk 2+2 dengan all-electric. Menggunakan desain double-bubble canopy. Untuk bagian sasis menggunakan full carbon-fiber monocoque, sedangkan body panel dari serat karbon. Secara teori, Genesis menyebutkan bahwa kemampuan berakselerasi dari 0-100 km/j dalam 3.0 detik.

Layaknya, hypercar pada umumnya, maka Genesis juga menggunakan pintu dengan model butterfly. Juga sudah menggunakan teknologi sidik jari dan pengenalan wajah yang canggih.