Analogi Torsi dan Tenaga Kuda Menurut Engineering Explained


Masih dengan topik yang berkaitan dengan artikel sebelumnya mengenai Perhitungan Rumus Torsi dan Tenaga Kuda, kali ini saya akan membahas mengenai analogi perbedaan torsi dan tenaga kuda yang dijelaskan oleh Engineering Explained. Jika Anda tertarik dengan penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan torsi dan tenaga kuda, Anda dapat meng-klik link di bawah ini


Saya tidak akan memunculkan video di atas karena pembahasan konteks yang akan saya ulas hanya membahas bagian mengenai analogi dari torsi dan tenaga kuda. Keseluruhan video akan membahas hal yang lebih kompleks. Diharapkan dengan penjabaran sedikit demi sedikit akan membuka wawasan Anda akan perbedaan torsi dan tenaga kuda dengan lebih rinci.

Kembali ke bahasan, dari artikel sebelumnya mengenai Perhitungan Rumus Torsi dan Tenaga Kuda, pada bagian akhir saya memaparkan bahwa mobil dengan 200 tenaga kuda dan torsi 100 lb-ft akan lebih cepat menempuh titik satu ke titik lainnya dibanding mobil dengan torsi 200 lb-ft dan 200 tenaga kuda. Berikut adalah analogi-nya.


Anggap saja sebuah truk dengan torsi besar, putaran mesin rendah dengan tenaga kuda yang rendah, namun kuat adalah seperti bodybuilder atau binaragawan.

Sedangkan mobil sport dengan torsi rendah, putaran mesin tinggi, tenaga kuda besar, namun tidak sekuat bodybuilder atau binaragawan, seperti seorang sprinter atau pelari cepat.

Mobil truk yang dianalogikan dengan bodybuilder atau binaragawan, berlari dalam jarak 100 meter dengan beban dipunggungnya, anggap saja 20 kg dengan tanpa beban di punggungnya akan menyelesaikan dengan waktu yang tidak jauh berbeda dengan karakteristiknya yang kuat.

Mobil sport yang dianalogikan dengan sprinter atau pelari cepat, dalam jarak 100 meter akan berlari lebih cepat mengungguli bodybuilder atau binaragawan, namun dengan beban 20 kg dipunggungnya, akan sangat berpengaruh dengan waktu yang akan dicatatnya.

Jadi mobil truk (biasanya diesel, karakteristik torsi tinggi) akan lebih kuat dalam membawa beban dan tangguh di medan berat, namun akan kesulitan mengejar mobil sport di jalanan. Kebalikannya, mobil sport (biasanya bensin, tenaga kuda besar) sangat cepat di jalanan, namun dengan beban berat akan mempengaruhi performanya karena memiliki torsi rendah.

Seperti itulah setidaknya yang disampaikan oleh Engineering Explained, mengenai analogi antara torsi dan tenaga kuda. Sekian dan semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koenigsegg Jesko, Hypercar Yang Sanggup Menembus 483 km/j

Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan

2019 Ram 1500 Haulcat, Truk Single Cab Dengan Performa Hellcat