Perbedaan Antara Turbo dan Supercharger: Cara Kerja
Turbo (Kiri) vs Supercharger (Kanan)
Kedua benda ini berjasa besar dalam meningkatkan power pada sebuah mobil. Kedua alat ini bekerja dengan tujuan yang sama, yakni meningkatkan asupan angin ke dalam mesin, terutama bagian ruang pembakaran. Asupan angin semakin besar meningkatkan pembakaran dalam mesin, pembakaran semakin besar, maka power mesin akan bertambah secara drastis.
Sistem Penggerak Turbo: Aliran Angin Pembuangan
Yang menarik dari Turbo adalah benda ini menggunakan udara hasil pembakaran mesin untuk menggerakkannya. Turbo memiliki dua sisi dengan satu kipas pada satu sisi dan satu kipas pada sisi lainnya yang terhubung, dapat ditunjukkan pada bagian berwarna abu-abu muda pada gambar di atas yang terlihat seperti dumbbell.
Udara hasil pembuangan (panah warna merah) mengalir dari mesin (engine), menuju turbine inlet dan akan menggerakkan kipas pada sebelah kanan yang secara otomatis akan menggerakkan kipas pada sisi kiri. Udara hasil pembuangan (warna merah) akan berlanjut ke knalpot, sedangkan akibat pergerakan kipas kanan yang membuang, otomatis kipas sebelah kiri akan menyedot udara baru (garis panah biru) yang akan dihantarkan ke intercooler. Intercooler akan memasukkan udara ke ruang pembakaran (engine).
Udara baru yang masuk ke ruang pembakaran akan meningkatkan pembakaran mesin secara drastis dan meningkatkan tenaga mesin seperti yang sudah disebutkan diatas.
Sistem Penggerak Supercharger: Crankshaft
Jika Turbo digerakkan dengan udara hasil pembuangan, Supercharger digerakkan dengan menggunakan crankshaft pada mesin yang akan menggerakkan katrol (Drive Pulley) juga roller yang dihubungkan dengan belt dan memutar rotor (warna abu-abu muda). Rotor ini akan menyedot udara yang akan dimasukkan ke ruang pembakaran untuk meningkatkan pembakaran dan menghasilkan tenaga lebih.
Komentar
Posting Komentar