Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan

Mesin Rotary

Mesin rotary merupakan sebuah mesin dengan konfigurasi yang unik. Jika mesin pada umumnya menggunakan piston yang bergerak naik-turun untuk menghasilkan tenaga, namun pada mesin rotary menggunakan rotor yang berbentuk segitiga, bekerja berputar untuk menghasilkan tenaga.

Cara Kerja

Seperti gambar di atas, intake atau supply udara digambarkan pada warna kuning. Ketika udara mulai masuk, mesin secara tidak langsung juga mulai menekan atau mengkompres udara (oranye) seperti pada gambar 2. Udara yang dikompres atau ditekan akan diledakkan oleh busi, seperti pada gambar 3 dan pembuangan hasil sisa pembakaran sebelumnya mulai dikeluarkan. Ketika ledakkan terjadi, fase pembuangan (exhaust) mendekati akhir, sedangkan di satu sisi intake atau supply udara dimaksimalkan (gambar 4) yang nantinya akan dikompres atau ditekan lagi dan diledakkan agar fase pembakaran terus berlangsung.

Kelebihan
  • Cara kerja sederhana dibanding piston
  • Lebih ringan dan berukuran lebih kecil dibanding mesin piston
  • Ukuran kecil menghemat ruang pada mesin
  • Dengan ukuran kecil, tenaga yang dihasilkan jauh lebih besar ketimbang mesin piston dengan kapasitas yang sama (weight-to-ratio tinggi)
  • Putaran mesin tinggi dan mesin halus, serta stabil karena lebih sedikit parts yang dimiliki mesin rotary
Kekurangan
  • Boros dan emisi yang buruk
  • Pengecekan oli secara rutin karena mesin rotary menyemburkan oli untuk lubrikasi rotor yang juga berpengaruh pada emisi
  • Spare Part mahal dan karena berbeda dari mesin piston, servis hanya bisa dilakukan di bengkel khusus mesin rotary atau ke dealership
Itulah sekiranya cara kerja dan kelebihan serta kekurangan pada mesin rotary. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koenigsegg Jesko, Hypercar Yang Sanggup Menembus 483 km/j

2019 Ram 1500 Haulcat, Truk Single Cab Dengan Performa Hellcat