Ford Focus Active X Vignale, Versi Cross Wagon Dengan Ground Clearance Lebih Tinggi

Ford Focus Active X Vignale

Selamat pagi sobat JR, bagaimana hari Senin kalian? Mari jadikan hari Senin sebagai hari yang menyenangkan. Itu akan membuat produktivitas semakin meningkat. Pagi hari ini akan dimulai dengan artikel dari sebuah mobil yang masuk daftar mobil terlaris di Eropa. Bagaimana tidak, pada bulan Oktober saja, Ford berhasil menjual Focus sebanyak 194.700 unit. Itu berarti penjualan terjadi setiap 135 detik. Dan dengan penjualan yang sebegitu baiknya, Ford semakin gencar dengan merilis varian baru, yakni Ford Focus Active X Vignale. Sebuah wagon yang kemudian mendapatkan sedikit sentuhan off-road dan membuatnya memiliki ground clearance lebih tinggi ketimbang versi Vignale yang lebih terlihat seperti versi mewah dari Ford Focus.

Ford Focus Vignale

Perbedaan jelas terlihat dari penggunaan warna chrome yang lebih sedikit pada versi Active X. Yang ditawarkan oleh Ford dengan Focus Active X Vignale-nya adalah seperti LED headlamps, bahan  interior Vignale, Active Park Assist hingga head-up display. Juga pelek alloy 17-inci dan atap serta kaca spion dengan perpaduan warna hitam.

Selain itu, Ford juga akan meluncurkan Focus EcoBoost Hybrid dengan mesin hybrid 48 volt pada 2020. Penelitian mengatakan, bahwa 40 percent pembeli tertarik dengan tampilan eksterior dari Focus ini dan juga interior yang nyaman, yakni ruang kaki terbaik dikelasnya. Dan sejak 1998, pertama kali Focus diluncurkan, Ford sudah menjual lebih dari 7 juta unit di sepanjang Eropa.

Itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan. Sekian dan selamat bekerja. Utamakan semangat dan pikiran positif selalu.

Jangan lupa like, share dan follow Facebook JR Automotive:

https://www.facebook.com/jrautomotivebloggingnews/

Ditunggu nih, terima kasih sebelumnya!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mazda MX-5 Eunos Edition, Membangkitkan Kenangan Akan Brand Mewah Mazda

Gambar
Eunos merupakan merek dari Mazda yang setara dengan Lexus, Acura dan Infiniti, yakni versi mewah dari pabrik otomotif Mazda Mazda MX-5 Eunos Edition diproduksi terbatas hanya 110 unit saja Edisi Eunos hadir dengan tampilan eksterior dan interior yang serupa dengan pendahulunya, yakni Roadster S-Limited (93LE) yang dijual pada akhir 1992        Mazda MX-5 memiliki beberapa sebutan lain, yakni Eunos Roadster di Jepang dan Mazda MX-5 Miata di Amerika Utara. Generasi pertama MX-5 diproduksi pada 1989 hingga 1997 yang terinspirasi dari mobil sport Inggris era pasca perang, yakni sebuah roadster seperti MG B dan Triumph Spitfire. MX-5 mendapatkan banyak penghargaan dan menjadi salah satu mobil sport dengan penjualan terbaik di dunia.        Generasi pertama mendapatkan kode NA, sedangkan generasi saat ini berkode ND yang berarti generasi keempat. Mazda ND ini diperkenalkan pada 2014 lalu dan di produksi pada 2015 hingga saat i...
Baca selengkapnya

Glow Plug, Salah Satu Bagian Penting Pada Mesin Diesel

Gambar
Glow Plug (Kiri) dan Spark Plug (Kanan) Pada artikel sebelumnya mengenai 'Mengapa Mesin Diesel Lebih Irit dan Efisien' , dijelaskan juga mengenai cara kerja mesin diesel dan juga mesin bensin. Mesin bensin memerlukan yang namanya busi (spark plug) untuk memercikan api yang akan digunakan untuk pembakaran, sedangkan mesin  diesel tidak memerlukannya. Meskipun begitu, pada mesin diesel  ada yang namanya glow plug. Sedikit berbeda dengan busi, glow plug memiliki tugas yang lebih ringan dan sederhana dibandingkan busi atau spark plug. Tugas utama dari glow plug ini adalah semacam alat pemanas yang digunakan untuk membantu menyalakan mesin diesel, terutama ketika mesin masih dingin. Seperti yang kita ketahui, mesin diesel cukup sulit untuk di- starter karena massa mesin yang cukup besar.   Kompresi mesin pada awal-awal pun kurang menyediakan panas yang dibutuhkan agar mesin dapat bekerja. Untuk itu dibutuhkan glow plug selama beberapa kali siklus pembakaran hingga m...
Baca selengkapnya

Teknologi Parkir Otomatis Dari Mercedes dan Bosch

Gambar
Dilansir dari www.topspeed.com , Mercedes dan Bosch, keduanya mencoba melakukan percobaan teknologi dimana masalah utama yang ingin dipecahkan adalah mencari tempat parkir yang menghabiskan banyak waktu pengguna mobil, terutama di berbagai tempat seperti mall dan bandara. Pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan membuat teknologi dimana mobil dapat mencari parkir sendiri dan memakirkan mobil sendiri tanpa pengawasan dari pengemudi. Kebanyakan mobil sudah dapat memakirkan mobilnya sendiri, tetapi dibutuhkan pengawasan dari pengemudi. Disini Bosch dan Mercedes bekerjasama agar mobil dapat bergerak, tanpa pengawasan sama sekali. Metode yang digunakan adalah menggabungkan teknologi sensor yang ada pada mobil dan juga tiang-tiang hitam dengan bertuliskan Bosch yang akan memandu dan mengarahkan mobil ke tempat parkir yang tersedia. Hanya dengan sentuhan pada smartphone atau tablet, maka mobil akan bergerak sendiri untuk mencari parkir dan juga menjemput penge...
Baca selengkapnya