Toyota Supra Semakin Kekar Dengan Body Kit Dan Performance Upgrade Dari AC Schnitzer


Toyota Supra keluaran 2020 memang sempat menjadi bahan perbincangan global. Terutama karena Supra ini istilahnya merupakan mobil legendaris Jepang yang mendapatkan revival atau hidup kembali dengan munculnya generasi kelima dari mobil ini. Generasi keempatnya yang paling fenomenal memang sangat beruntung karena lahir di era dimana industri otomotif Jepang sedang dalam kondisi terbaiknya. Kasarannya, tiap-tiap pabrikan mengeluarkan budget yang besar untuk bagian research and development (riset dan pengembangan).

Bayangkan, sebuah Nissan Skyline GTR R32 keluaran 1989 sudah menganut sistem 4-wheel steering dimana ketika berbelok, ban belakang ikut berputar dengan radius yang kecil sehingga membantu mobil untuk melahap tikungan jauh lebih baik dengan tingkat penurunan radius hingga mencapai 25%. Dan lebih hebatnya lagi, teknologi ini pertama kali dikembangkan oleh Nissan pada Skyline R31 di tahun 1986.


Kembali ke bahasan, saat ini Toyota Supra Mark V atau generasi kelima sempat membuat kecewa para pecinta otomotif, khususnya pecinta Supra. Dikarenakan adanya campur tangan BMW yang membuat generasi terbaru ini istilahnya tidak murni lagi. Beberapa mengatakan ini "Zupra" karena banyaknya kesamaan dengan BMW Z4 terbaru. Supra dan Z4 menggunakan platform yang sama dan sasis untuk Z4 Roadster terbaru. Dengan mesin 3.000cc twin-turbo I6 (6-silinder segaris) dan transmisi otomatis 8-percepatan yang sama dengan sports car BMW tersebut.

Tetapi jangan berburuk sangka dahulu, generasi kelima ini juga hadir dengan berbagai macam kelebihan. Salah satunya desain yang keren dan dinamis. Untuk itu, AC Schnitzer yang merupakan perusahaan tuning yang biasa menangani BMW dan Mini turut andil untuk mempercantik mobil ini. Di bagian depan, splitter dengan model yang agresif.



Sedangkan di bagian belakang, ada penggunaan wing atau sayap dengan bentuk minimalis di atas spoiler yang berbentuk seperti sebuah ducktail dan juga pelek 5-palang berukuran 20-inci terbaru.



Yang tentunya ditunggu-tunggu adalah adanya penambahan power menjadi 400 hp dari 340 hp dan juga torsi. Di bagian belakang, terdapat silencer kit dan pipa pembuangan terbuat dari stainless steel atau serat karbon. Bagian kaki mendapatkan pengaturan coilover dengan pengatur ketinggian menggantikan suspensi bawaan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengendalian dan pusat gravitasi mobil dengan penurunan sebesar 25mm. Itulah sekiranya informasi yang dapat disampaikan. Sekian dan terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koenigsegg Jesko, Hypercar Yang Sanggup Menembus 483 km/j

Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan

2019 Ram 1500 Haulcat, Truk Single Cab Dengan Performa Hellcat