Aerodinamica Lamborghini Attiva, Sistem Aerodinamika Canggih Lamborghini


Lamborghini memiliki sistem aerodinamika aktif pada Huracan-nya yang membuatnya dapat beradaptasi sesegera mungkin mengikuti kebutuhan berkendara. Setidaknya terdapat dua bagian aktif yang akan membantu pengemudi untuk mendapatkan performa terbaik dari mobil ini dengan mengatur downforce yang akan berdampak pada kecepatan, akselerasi dan juga kemampuan mobil melahap tikungan.

1. Front Active Spoiler


Spoiler pada bagian bawah bumper depan dapat secara otomatis, membuka dan menutup. Saat bagian kuning menutup, maka downforce pada bagian depan berada pada titik maksimalnya dimana sangat berpengaruh pada saat cornering (menikung) dan juga stabilitas mobil yang tinggi.

Di satu sisi, kemampuan mobil dalam berakselerasi dan menembus kecepatan berkurang akibat gaya tekan ke bawah yang besar.


Oleh karena itu, untuk mengakalinya, pada saat jalanan lurus, bagian kuning ini akan terbuka ke bawah, menyebabkan aliran angin dapat bergerak bebas menuju ke bawah mobil, tekanan angin berkurang, downforce berkurang sehingga mobil dapat berakselerasi dan menembus kecepatan lebih baik.


2. Rear Active Wing


Rear Active Wing ini memiliki fungsi yang sama dengan spoiler di depan, yakni untuk meningkatkan downforce saat menikung dan juga untuk stabilitas.


Saat mobil berada di jalan lurus, maka katup kuning pada bagian bawah wing ini akan terbuka dan mengijinkan udara masuk ke dalamnya dan membuat downforce menjadi rendah yang akan berpengaruh pada peningkatan akselerasi dan kecepatan.



Inilah keadaan mesin dimana seluruh bagian kuning terbuka sehingga menghasilkan tekanan ke bawah yang rendah. Bukaan gas penuh, disinilah sistem ALA (Aerodinamica Lamborghini Attiva) berfungsi.


Sedangkan saat sistem ALA mati, yakni saat pengereman, maka downforce yang dihasilkan mencapai 750% yang membuat mobil ini begitu stabil.

3. Aero Vectoring


Ini adalah kombinasi dari buka-tutup sistem pada spoiler dan wing untuk meningkatkan traksi pada bagian ban dalam dan peningkatan kecepatan menikung dengan pengurangan sudut pada kemudi. Dengan teknologi ini, catatan waktu di Nurburging terpangkas sebanyak 28 detik dan berhasil menorehkan rekor catatan terbaru.

Itulah sekiranya rangkaian pembahasan sistem aerodinamika aktif dari Lamborghini. Sekian dan salam petrolhead!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koenigsegg Jesko, Hypercar Yang Sanggup Menembus 483 km/j

Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan

2019 Ram 1500 Haulcat, Truk Single Cab Dengan Performa Hellcat