2018 Mercedes Benz CLS, Coupe 4-Pintu Dengan Desain Distingtif

2018 Mercedes-Benz CLS

Jika Anda sempat membaca artikel sebelumnya yang berjudul Bagaimana Membaca Seri Pada Mobil Mercedes-Benz, Anda akan melihat segmentasi Mercedes-Benz terhadap produk-produknya dengan berbagai macam seri, termasuk seri CLS yang diletakkan di tengah-tengah antara kelas E dan S. Yup, benar sekali CLS merupakan sebuah coupe 4-pintu menggunakan dasar dari kelas E terbaru, namun didukung dengan teknologi dari kelas S.

Dilihat dari tampilan depan dari CLS terbaru ini, terlihat lebih kokoh dengan desain yang berbeda dari produk Mercedes-Benz lainnya. Dan dilansir dari carmagazine.co.uk, ini adalah CLS pertama yang menyediakan kursi untuk 5 penumpang, dimana sebelumnya hanya dapat memuat 4 penumpang saja. Sayangnya, tidak akan ada kemunculan versi shooting brake estate-nya.


Semua seri dari CLS terbaru ini sudah menggunakan 4Matic, bukan transmisi 4-percepatan, namun teknologi All-Wheel Drive milik Mercedes-Benz. Disediakan dengan dua pilihan mesin diesel dan dua pilihan mesin bensin. Mesin diesel menggunakan kapasitas 3.0L straight six (6-silinder segaris) dengan seri 350d dan 400d.

Sedangkan untuk versi bensin juga menggunakan mesin kapasitas 3.0L 6-silinder segaris menggunakan teknologi EQ Boost yang akan memberikan tenaga ekstra sebesar 22 bhp dan torsi 220 Nm saat berakselerasi penuh, membantu memulihkan energi dari baterai dan juga menyalakan mesin menjadi lebih mudah, terutama saat mesin masih dingin. Teknologi ini juga akan membantu mengurangi penggunaan bahan bakar.


Nah, ika Anda penggemar Mercedes-Benz, pasti akan menunggu satu hal ini. Yup, Mercedes-Benz juga menyiapkan versi AMG (CLS AMG 53) yang mampu memuntahkan tenaga sebesar 429bhp dan torsi 520Nm, ditambah dengan EQ Boost dengan jumlah tenaga dan torsi yang sama dengan versi non-AMG. Juga mampu berakselerasi dari 0 hingga 100km/j dalam 4,5 detik.

Sekiranya itu saja yang dapat saya sampaikan. Sekian dan salam petrolhead!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koenigsegg Jesko, Hypercar Yang Sanggup Menembus 483 km/j

Cara Kerja Mesin Rotary dan Kelebihan-Kekurangan

2019 Ram 1500 Haulcat, Truk Single Cab Dengan Performa Hellcat